Infeksi Virus Corona Kembali Terdeteksi di Bhutan
 |
| Ilustrasi. Bhutan melaporkan infeksi virus corona pertama yang berasal dari wisatawan asal Amerika Serikat. (Foto: Chinatopix via AP) |
Mengutip AFP, turis berusia 76 tahun itu diketahui tiba di Bhutan melalui India pada 2 Maret lalu.
"Ia dirawat di rumah sakit sejak Kamis (5/3) kemarin karena keluhan demam hingga dinyatakan positif Covid-19," tulis kantor Perdana Menteri Bhutan dalam sebuah unggahan di Facebook.
Merespons kasus ini, pemerintah Bhutan menutup perbatasan negara untuk kunjungan dari negara asing selama dua minggu ke depan. Tak hanya itu, rencananya akan ada pembatasan kunjungan maksimal dua minggu untuk semua wisatawan yang memiliki gejala serupa virus corona.
Selain menutup perbatasan, pemerintah juga menutup sekolah di tiga wilayah termasuk salah satunya ibu kota Thimphu selama 14 hari terhitung mulai hari ini.
Pasien yang belum diketahui identitasnya itu diketahui melakukan perjalanan dari Washington pada 10 Februari lalu untuk berlibur ke India dari 21 Februari hingga 1 Maret.
Pemerintah saat ini melakukan pengecekan terhadap 90 orang yang kemungkinan berinteraksi dengan pria tersebut untuk kemungkinan dikarantina. Sejauh ini tidak ada laporan ada penambahan kasus infeksi corona.
(AFP/evn)Hingga Jumat (6/3) jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona di seluruh dunia mencapai 3.348 dan sekitar 53.769 dinyatakan sembuh.
Penyakit serupa SARS tersebut tercatat sudah menginfeksi 97.885 orang di seluruh dunia.
